Selasa, 13 Mei 2014

SEMENIT MENJADI RAJA


Suatu ketika seorang raja mengumpulkan para punggawanya untuk mengetahui apa saja yang menjadi keinginan mereka. Seorang punggawa raja mengajukan sebuah permohonan agar ia diijinkan untuk merasakan kedudukan sebagai raja barang semenit saja.
Permintaan itu agak mengejutkan raja namun atas desakan penasehat raja agar meluluskan permintaan itu, apalagi sang punggawa raja memiliki prestasi yang baik dan keinginannya menjadi raja “dadakan” hanya untuk satu menit saja.
Tak lama kemudian, mahkota dan jubah raja telah berpindah tangan kepada punggawa itu. Tak lupa raja menyematkan cincin dan tongkat sebagai lambang kebesaran dan kekuasaan raja.
Sesaat setelah penobatan raja baru, punggawa itu memerintahkan agar para prajurit menangkap raja tua itu dan menjebloskannya ke dalam penjara.
Sang raja hanya bisa menyesali keputusannya untuk menyerahkan kekuasaannya kepada punggawanya yang licik itu, tapi semuanya sudah terlambat baginya.

Kata kunci : memberikan kuasa

Ulasan singkat : Iblis adalah bapa pendusta, sekali seseorang membuka diri terhadap jerat  maka iblis akan membelenggu dan membinasakannya. Demikian mereka yang kini menjadi pecandu narkoba, minuman keras, pornografi dll. Iblis telah memperbudak mereka, sehingga sukar untuk melepaskan diri kecuali ada komitmen yang sungguh-sungguh untuk berbalik dari tingkah langkahnya yang jahat.
Iblis selalu mengintai setiap orang untuk mencari kesempatan masuk dan memperdaya, karena itu Firman Tuhan mengingatkan dalam I PETRUS  5:8. “Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.”

Salah satu kepentingan utama iblis adalah menjauhkan orang-orang Kristen dari doa. Dia tidak takut akan usaha yang tidak disertai doa, pekerjaan yang tidak disertai doa, dan agama yang tidak disertai doa. Dia mentertawakan usaha kita, mencemooh hikmat kita, tapi gemetar saat kita berdoa

Samuel Chadwick

Tidak ada komentar:

Posting Komentar