Suatu
ketika seorang raja mengumpulkan para punggawanya untuk mengetahui apa saja
yang menjadi keinginan mereka. Seorang punggawa raja mengajukan sebuah
permohonan agar ia diijinkan untuk merasakan kedudukan sebagai raja barang
semenit saja.
Permintaan
itu agak mengejutkan raja namun atas desakan penasehat raja agar meluluskan
permintaan itu, apalagi sang punggawa raja memiliki prestasi yang baik dan
keinginannya menjadi raja “dadakan” hanya untuk satu menit saja.
Tak
lama kemudian, mahkota dan jubah raja telah berpindah tangan kepada punggawa
itu. Tak lupa raja menyematkan cincin dan tongkat sebagai lambang kebesaran dan
kekuasaan raja.
Sesaat
setelah penobatan raja baru, punggawa itu memerintahkan agar para prajurit
menangkap raja tua itu dan menjebloskannya ke dalam penjara.
Sang
raja hanya bisa menyesali keputusannya untuk menyerahkan kekuasaannya kepada
punggawanya yang licik itu, tapi semuanya sudah terlambat baginya.
Kata
kunci : memberikan kuasa
Ulasan singkat : Iblis adalah bapa
pendusta, sekali seseorang membuka diri terhadap jerat maka iblis akan membelenggu dan
membinasakannya. Demikian mereka yang kini menjadi pecandu narkoba, minuman
keras, pornografi dll. Iblis telah memperbudak mereka, sehingga sukar untuk
melepaskan diri kecuali ada komitmen yang sungguh-sungguh untuk berbalik dari
tingkah langkahnya yang jahat.
Iblis selalu
mengintai setiap orang untuk mencari kesempatan masuk dan memperdaya, karena
itu Firman Tuhan mengingatkan dalam I
PETRUS 5:8. “Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling
sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.”
Salah satu kepentingan utama
iblis adalah menjauhkan orang-orang Kristen dari doa. Dia tidak takut akan
usaha yang tidak disertai doa, pekerjaan yang tidak disertai doa, dan agama
yang tidak disertai doa. Dia mentertawakan usaha kita, mencemooh hikmat kita,
tapi gemetar saat kita berdoa
Samuel
Chadwick
Tidak ada komentar:
Posting Komentar