Disebuah
gereja diadakan sebuah seminar mengenai kisah Musa yang membelah laut Taberau
sehingga ribuan tentara Mesir yang mengejar orang-orang Israel tenggelam di
lautan. Berdasarkan kesaksian Alkitab tersebut, sang pengkotbah menegaskan
bahwa peristiwa terbelahnya air laut Taberau adalah mujizat yang terbesar
sepanjang sejarah umat manusia atas alam semesta.
Setelah
penyampaian Firman Tuhan, seorang skeptis yang kebetulan hadir dalam pertemuan
itu mengajukan kritik.
“Menurut
saya kisah dalam kitab Kejadian tersebut bukanlah mujizat melainkan peristiwa
alam biasa. Karena pada saat itu diperkirakan terjadi gerhana bulan sehingga
menimbulkan daya gravitasi yang menarik sebagian air lautan ke tempat yang
lebih dalam. Akibatnya ketinggian air laut Taberau saat itu hanya sebatas mata
kaki manusia. Musa telah membodohi umat Israel dengan mengatakan bahwa kejadian
itu adalah Mujizat dari Tuhan.”
Mendengar
hal itu seorang lelaki tua dari barisan belakang berteriak dengan suara
nyaring.
“Haleluya…Puji
Tuhan…!”
Jemaat
sontak terkejut dan memandang laki-laki itu dengan pandangan miring.
“kalau
teori saudara tentang gravitasi itu
benar, menurut saya itu justru membuat kisah Mujizat dalam kitab kejadian itu
makin luar biasa. Karena hal yang amat ajaib bahwa ribuan pasukan Mesir bisa
mati tenggelam hanya di air yang sedalam mata kaki manusia.
Si
Skeptis itu segera berlalu dari ruangan gereja dengan perasaan malu.
Kata
kunci : mujizat
Ulasan singkat : banyak hal dalam
Alkitab yang sukar dipahami oleh logika manusia. Bukan karena Alkitab itu
keliru tapi karena mustahil bagi manusia menyelami Allah yang melampaui akal
budi. Tapi puji Tuhan karena kita mempercayai Allah yang tidak masuk akal itu.
Dalam Alkitab kita melihat hikmat
Allah yang tak bertepi, ROMA 11:33.
“O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak
terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya! “
Dunia
di luar Kristus seperti taman kanak-kanak rohani, dimana jutaan orang sedang
mengeja kata Allah dengan huruf-huruf balok yang salah.
George
Bernard Shaw
Tidak ada komentar:
Posting Komentar