AKU SUDAH MENGIRIMKAN PERTOLONGAN !

Pada suatu hari hiduplah seorang petani yang percaya benar pada  pada kekuatan doa. Pada suatu pagi, banjir melanda desa dimana ia tinggal. Peristiwa itu mendorong petani itu menaikkan doa minta tolong kepada Tuhan dengan sunguh-sungguh.

Ketika air sudah naik ke bagian bawah jendela rumahnya, seorang tetangga datang naik perahu untuk menyelamatkan dia. Sang petani menolak dengan mengatakan, “Tuhan akan menyelamatkan saya.” Ketika air terus naik sampai ke lantai dua rumah petani itu, tetangga lain yang naik perahu motor yang lebih kuat lewat dekat situ. Sekali lagi si petani menolak pertolongan, “ bagaimanapun terima kasih banyak. Tuhan akan menyelamatkan saya,” katanya.

Ketika menjelang sore, air sudah menutupi sebagian atap rumah dan petani terus berdoa dari atas atap ketika sebuah helikopter datang dan melemparkan tali ke bawah. Si petani menyingkirkan tali itu sambil berkata,” Tuhan akan menyelamatkan saya !”

Beberapa menit kemudian banjir hebat itu menenggelamkan rumah dan menewaskan petani itu.

Ketika telah berada di sorga ia segera menemui Tuhan Yesus dan bertanya, “ ketika rumahku dilanda banjir, aku terus berdoa minta pertolonganMu. Mengapa Engkau tidak datang menolongku ?”. jawab Tuhan Yesus,” aku sudah mengirimkan dua perahu dan satu helikopter”.

Kata kunci : pertolongan Tuhan

Ulasan singkat : Tuhan Yesus adalah penolong yang luar biasa yang kerapkali mewujudkan karyanya dalam kehidupan manusia dengan cara-cara biasa ,yang bisa dipahami oleh manusia. Namun seringkali manusia menginginkan segala sesuatu terjadi secara adikodrati untuk menandai kehadiran Allah.

Dalam kitab KOLOSE  2:18 “Janganlah kamu biarkan kemenanganmu digagalkan oleh orang yang pura-pura merendahkan diri dan beribadah kepada malaikat, serta berkanjang pada penglihatan-penglihatan dan tanpa alasan membesar-besarkan diri oleh pikirannya yang duniawi, “  kita diingatkan terhadap sikap iman yang bertumpu pada fakta-fakta supranatural.

Hal terpenting yang perlu anda waspadai ketika berdoa adalah kecenderungan untuk membatasi Allah dengan ketidakpercayaan anda dan mengira bahwa anda tahu apa yang dapat dilakukanNya

Andrew Murray