Selasa, 13 Mei 2014

KEKUATAN DOA


Dalam Southern Medical Journal bulan Juli 1988, ditulis penelitian seorang ahli jantung Dr. Randolph Byrth di Rumah Sakit San Fransisco.
Ia mengumpulkan 400 pasien penyakit jantung di ruang ICU dan membagi mereka dalam dua ruangan berbeda. Pasien di ruang A mendapat perawatan standar plus bantuan doa dari sebuah tim doa jarak jauh tanpa sepengetahuan pasien. Sedang pasien di ruang B hanya mendapat perawatan standar ICU tanpa dukungan doa.
Penelitian ini bersifat double blind di mana para perawat dan para pasien sama-sama tidak mengetahui adanya tim doa yang berdoa untuk salah satu kelompok pasien.
Dr. Byrth menemukan bahwa kelompok yang didoakan dalam beberapa hal menunjukkan keadaan yang lebih baik secara mencolok dibandingkan dengan yang tidak didoakan. Mereka cenderung kurang mengalami gagal jantung akibat sumbatan  dan pembengkakan paru-paru. Kebutuhan mereka akan antibiotik menurut 4 kali, dan kejadian pnemonia serta henti jantung ikut berkurang bahkan angka kematian menurun secara bermakna.

Kata kunci : kuasa doa

Ulasan singkat : “Doa orang yang benar, amat besar kuasanya “ YAKOBUS  5:16. Ini adalah sebuah implikasi yang luar biasa dari doa orang percaya, yang menggerakkan sorga dimana seluruh jawaban atas doa-doa berada sehingga segala sesuatu dapat terjadi sesuai dengan iman yang menyertainya.

Doa bukanlah pengganti pekerjaan, pemikiran, pengawasan, penderitaan atau pemberian; doa adalah dukungan bagi semua usaha lainnya.

George Buttrick

Tidak ada komentar:

Posting Komentar