Dalam
Southern Medical Journal bulan Juli 1988, ditulis penelitian seorang ahli
jantung Dr. Randolph Byrth di Rumah Sakit San Fransisco.
Ia
mengumpulkan 400 pasien penyakit jantung di ruang ICU dan membagi mereka dalam
dua ruangan berbeda. Pasien di ruang A mendapat perawatan standar plus bantuan
doa dari sebuah tim doa jarak jauh tanpa sepengetahuan pasien. Sedang pasien di
ruang B hanya mendapat perawatan standar ICU tanpa dukungan doa.
Penelitian
ini bersifat double blind di mana para perawat dan para pasien sama-sama tidak
mengetahui adanya tim doa yang berdoa untuk salah satu kelompok pasien.
Dr.
Byrth menemukan bahwa kelompok yang didoakan dalam beberapa hal menunjukkan
keadaan yang lebih baik secara mencolok dibandingkan dengan yang tidak
didoakan. Mereka cenderung kurang mengalami gagal jantung akibat sumbatan dan pembengkakan paru-paru. Kebutuhan mereka
akan antibiotik menurut 4 kali, dan kejadian pnemonia serta henti jantung ikut
berkurang bahkan angka kematian menurun secara bermakna.
Kata
kunci : kuasa doa
Ulasan singkat : “Doa orang yang benar, amat besar kuasanya “
YAKOBUS 5:16. Ini adalah sebuah implikasi yang
luar biasa dari doa orang percaya, yang menggerakkan sorga dimana seluruh
jawaban atas doa-doa berada sehingga segala sesuatu dapat terjadi sesuai dengan
iman yang menyertainya.
Doa bukanlah pengganti pekerjaan, pemikiran,
pengawasan, penderitaan atau pemberian; doa adalah dukungan bagi semua usaha
lainnya.
George
Buttrick
Tidak ada komentar:
Posting Komentar