Di
sebuah dusun yang permai, tinggallah seorang lelaki tua yang tamak namun bodoh
bernama pak Brata. Ia memiliki seekor burung kenari yang memiliki suara kicauan
yang merdu. Tiap pagi di bawanya burung dalam sangkar itu lalu digantungnya di
teras depan rumahnya sehingga suara kicau burung itu mampu memukau setiap orang
yang lewat.
Suatu
ketika seorang kolektor burung datang padanya untuk membeli burung kenari
dengan harga 10 juta. Namun pak Brata menolaknya dengan mengatakan bahwa burung
itu akan dijualnya dengan harga 15 juta, karena dirasa terlalu mahal untuk
ukuran burung kecil seperti kenari itu, sang kolektor pergi dengan kecewa.
Kemudian
datang lagi seorang kaya yang tertarik dengan kicau burung pak Brata dan
bermaksud membelinya dengan harga 20 juta. Namun karena ketamakannya, lagi-lagi
beralasan bahwa burung itu akan dijualnya dengan harga 30 juta. Karena
dirasakan terlalu mahal, orang kaya itupun berlalu. Demikian seterusnya, tiap
kali ada orang yang datang untuk membeli burung kenarinya, ia selalu meminta
harga yang jauh lebih tinggi dari kesanggupan para pembelinya.
Suatu
hari ketika pak Brata tengah asyik menikmati kicau burung di teras rumahnya,
tanpa sengaja ia mendengar dialog tetangga rumahnya dengan seorang penjual ayam
goreng keliling.
“ayam
gorengnya mahal amat bang, dua puluh ribu rupiah sepotong”, keluh tetangga pak
Brata. “ emang begitu bu, ayam kalau masih hidup murah tapi kalau sudah jadi
ayam goreng harganya jadi mahal.” Kata tukang ayam itu.
Pembicaraan
itu menggugah jiwa bisnis pak Brata. “kalau burung kenari hidup saja bisa
ditawar sampai 20 juta, apalagi kalau sudah digoreng, tentu bisa dijual lebih
mahal lagi” kata pak Brata dalam hati. Tanpa pikir panjang, pak Brata pergi ke
dapur dan menggoreng burung kenari bersuara merdunya.
Sejak
saat itu, tak ada lagi orang yang datang ke rumah pak Brata untuk membeli
burung kenarinya. Karena ketamakan dan kebodohannya, ia kehilangan kesempatan
untuk menikmati berkat yang besar.
Kata
kunci : ketamakan
Ulasan
singkat : Allah mengingatkan bahaya dari ketamakan akan uang , karena akan
membawa orang pada berbagai kecenderungan berbuat jahat.karena uang manusia
bisa menjadi pembunuh, koruptor, membelokkan keadilan dll. Hal ini ditegaskan
dalam I TIMOTIUS 6:10 “ karena akar segala kejahatan adalah cinta
uang.”
Banyak orang mencari
Tuhan untuk mendapatkan tanganNya dan bukan wajahNya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar