Selasa, 13 Mei 2014

KISAH MELEDAKNYA PESAWAT CHALLENGER


Hari itu, sekalipun  hari cerah dan berada di antara banyak orang yang nampak ceria, pemuda itu nampak tertunduk lesu. Hatinya dipenuhi dengan rasa kecewa dan kesedihan yang mendalam.
Ia kecewa karena setelah menanti beberapa tahun untuk mengikuti proses seleksi sebagai calon antariksawan NASA, ia gagal untuk memenuhi ambisinya itu. Ia sedih setelah beberapa minggu ia mengikuti pelatihan dan mengeluarkan biaya yang cukup besar, pada seleksi akhir ia dinyatakan tidak memenuhi syarat, akhirnya rekannya bernama Krista Mc.Aulif yang akhirnya menggantikan posisinya.
Ia tak pernah berhenti bertanya kepada Tuhan mengapa ia harus gagal menggapai cita-citanya sebagai astronot yang namanya kelak akan selalu di kenang sepanjang masa oleh bangsanya, Amerika.
Ketika pesawat ulang alik Columbia  mulai lepas landas dari bandara John F.Kennedy, meluncur dengan kecepatan 2000 km/jam menembus langit biru, matanya menatap haru, sedih, kecewa beradu jadi satu. Mengapa aku gagal Tuhan ? tanyanya sekali lagi .
Beberapa menit berlalu, ketika tiba-tiba terdengar suara ledakan yang dasyat dan pesawat ulang alik  columbia dalam sekejab telah berubah menjadi bunga api raksasa . pesawat ruang angkasa itu hancur di udara dan menewaskan seluruh awaknya.
Lelaki yang sesaat lalu menutupi mukanya dan meratapi kegagalannya, wajahnya ternganga menatap langit, melihat jawaban Tuhan atas kegalauannya selama ini.

Kata kunci : Rancangan Tuhan

Ulasan singkat : Rancangan Tuhan adalah sempurna karena Ia memiliki kesanggupan untuk mempertimbangkan berbagai aspek bahkan akibat di masa depan yang bakal terjadi. Kadangkala rencanaNya saat ini bagi hidup kita nampak kabur, tidak jelas, melenceng dari keinginan pribadi kita, namun pada akhirnya Ia akan membuatnya sempurna dan indah pada waktunya.
Apa yang menjadi inti rancanganNya Nampak dari Firman Tuhan dalam YESAYA  55:9 “Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu. “

Jangan pernah takut untuk mempercayakan masa depan yang belum anda ketahui kepada Allah yang sudah anda kenal

Corrie Ten Boom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar