Seorang
pendeta dan seorang pembuat sabun berjalan bersama-sama. Pembuat sabun itu
berkata,” apa gunanya agama ? lihat kekacauan dan penderitaan tetap ada
dimana-mana ! meskipun telah ribuan tahun diajarkan tentang kebajikan,
kebenaran, dan kedamaian. Bila agama itu baik dan benar, mengapa semua itu
terjadi ?.
Pendeta
itu tidak mengatakan apa-apa, hingga tiba-tiba muncul seorang anak yang tengah
bermain di selokan dan seluruh tubuhnya berbelepotan lumpur.
Pendeta
itu berkata,” lihat ! anda bilang sabun bisa membuat orang bersih, tapi mereka
tampak kotor dan bau. Jadi apa gunanya sabun. Walaupun sudah bertahun-tahun
orang menciptakan sabun tapi tubuh anak-anak itu tetap kotor.”
Pembuat
sabun itu protes, “ tapi pak pendeta, sabun tidak akan ada manfaatnya bila
tidak digunakan”.
“begitu
pula agama, seseorang tidak bias mengenal kebenaran bila tidak datang kepada
Tuhan”, kata pendeta itu singkat.
Kata
kunci : datang
Ulasan singkat : Allah membuka
pintu pengampunan dosa dan anugerah keselamatan kepada semua umat manusia.
Namun Allah menyerahkan keputusan itu dalam kehendak manusia yang bebas, karena
Allah telah mengetahui bahwa manusia yang berdosa lebih menyukai kegelapan dari
pada terang. Tapi barangsiapa yang datang kepada Terang, akan diselamatkan.
Hal ini jelas
disebutkan dalam ROMA 10:9-10 “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu,
bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah
membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
Karena
dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan
diselamatkan. “
Tempat kemana Allah memanggil
anda adalah tempat dimana kesenangan terbesar dan kerinduan terdalam dunia
bertemu
Frederick
Buecner
Tidak ada komentar:
Posting Komentar