Sabtu, 21 Juni 2014

HIDUP MENGHORMATI ALLAH



Oleh : dr. Krisna M.Th

DASAR                           : YESAYA 58:13-14
Apabila engkau tidak menginjak-injak hukum Sabat dan tidak melakukan urusanmu pada hari kudus-Ku; apabila engkau menyebutkan hari Sabat "hari kenikmatan", dan hari kudus TUHAN "hari yang mulia"; apabila engkau menghormatinya dengan tidak menjalankan segala acaramu dan dengan tidak mengurus urusanmu atau berkata omong kosong,
maka engkau akan bersenang-senang karena TUHAN, dan Aku akan membuat engkau melintasi puncak bukit-bukit di bumi dengan kendaraan kemenangan; Aku akan memberi makan engkau dari milik pusaka Yakub, bapa leluhurmu, sebab mulut Tuhanlah yang mengatakannya.

PENDAHULUAN
Ø  Tuhan memerintahkan agar kita MENGHORMATI nama Tuhan. Dari kamus kita mendapati, kata MENGHORMATI memiliki arti :
a.       Mengakui
b.      Menjunjung tinggi
c.       Mentaati
Ø  Saat kita menghormati Allah maka kita menempatkan Allah sebagai prioritas di atas segalanya. KEHADIRANNYA adalah prioritas, PERKATAANNYA adalah prioritas, dan PERINTAHNYA adalah prioritas.
Ø  Seperti kisah seorang wanita yang mengurapi Tuhan Yesus dengan minyak di kakiNya dan membasuhnya dengan rambutnya. Karena wanita ini menghormati Tuhan maka ia memperoleh berkat pengampunan.
Ø  Tuhan membuat banyak keajaiban di tempat di mana nama Tuhan di hormati dan ditinggikan.
Ø  Tuhan Yesus tidak melakukan mujizat di tempat kelahiranNya karena masyarakat di kampungNya tidak menghargai Dia.
Ø  Mereka berkata : Yesus adalah teman main bola, keluarganya hanyalah orang miskin, mereka pernah berhutang beras di toko dll

Ø  Bagaimana kita bisa menjalani hidup yang MENGHORMATI TUHAN
a)      KITA HARUS SELALU MENYADARI  KEBERADAANNYA
·         Baca : MATIUS: 1:23
"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai kita.
·         Secara naluriah kita meyakini Allah ada namun tidak setiap saat kita membangun kesadaran keberadaan Allah di sekeliling kita.
·         Kita berbicara kasar, berdusta, merencanakan kejahatan dalam hati seakan-akan tidak ada Allah yang memperhatikan hidup kita.
·         Tanpa membangun kesadaran akan kehadiran Allah kita tidak mungkin menghormati Allah, SEPERTI : murid dikelas akan rebut kalau tidak ada guru, atau pegawai menjadi malas dan berbuat semaunya bila tidak ada atasan
·         ILUSTRASI : teman yang pendek, keberadaannya tidak terlihat shg dianggap tidak ada.
·         Kesadaran akan Allah hanya bisa dibangun lewat PERSEKUTUAN PRIBADI dengan Tuhan. Karena : “berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat (menyadari kehadiran) Allah
·         Tuhan ingin kita memiliki kepekaan rohani untuk melihat dan merasakan kehadirannya agar kita bisa lebih menghormati kehidupan yang diberikan oleh Tuhan.

b)     KITA HARUS MEMPERCAYAINYA  SEBAGAI PRIBADI YANG HIDUP DAN BERKUASA
·         Walaupun kita rajin datang ke gereja, tidak semua orang bisa disebut sebagai ORANG PERCAYA.
·         Banyak orang Kristen menjalani hidup dengan mempercayakan hidupnya kepada HAL LAIN selain Tuhan, seperti : ramalan nasib, perbintangan, fengshui, shio, bahkan lebih percaya pada kata-kata orang bijak ketimbang  FIRMAN TUHAN.
·         Orang Kristen macam ini ibarat pria yang memiliki istri di rumah, tapi di kantor, juga memiliki wanita lain yang memikat hatinya. Tuhan tidak bisa memberkati orang Kristen yang mendua hati, karena ALLAH CEMBURU.
·         Tuhan ingin kita mempercayai Dia sepenuhnya dalam segala hal.
·         Banyak orang hanya membicarakan hal-hal BESAR SAJA dengan Tuhan. Padahal kita bisa mempercayai Dia dalam segala hal. Contoh : di pasar, kita berdoa agar Tuhan memberikan harga yang murah, di tempat pertandingan, minta kepada Tuhan kemampuan bermain dengan baik dst.
·         Tuhan memberi upah kepada setiap orang yang mencari Dia. Baca : IBRANI 11: 6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.
·         Ketika mencari Dia, upah itu telah disediakan. Sama seperti  sayembara menemukan penjahat, uang hadiah itu telah ada menunggu orang datang untuk mengklaimnya.
·         Bila kita berkomitmen untuk hidup menghormati Tuhan, maka Dia akan MENOLONG KITA UNTUK MEMPERCAYAI DIA.

c)      KITA HARUS MEMUPUK KESUKAAN BERGAUL DENGAN TUHAN
·         Banyak orang Kristen yang mengaku mengasihi Tuhan tapi tidak suka berlama-lama dekat dengan Tuhan. Bagi mereka bersekutu dengan Tuhan menjadi saat yang amat menyiksa, membosankan, dan hanya memboroskan waktu saja karena banyak pekerjaan lain yang lebih berguna untuk dikerjakan.
·         Musa adalah manusia yang mengemban tanggung jawab besar untuk membawa 2 juta manusia yang keras kepala keluar dari Mesir menuju tanah perjanjian yang tidak pernah disebutkan Allah di mana pastinya tempat itu berada.
·         Musa menghadapi kritik, protes, keluhan, dan perlawanan dari orang-orang Israel setiap hari. Jiwa Musa amat tertekan, dan kalau ia hidup di jaman sekarang, ia akan menjadi orang yang kecanduan obat penenang.
·         Tuhan member solusi untuk MEMBUAT KEMAH PERTEMUAN, sebagai tempat Musa untuk melepaskan seluruh beban hidupnya.
·         Apakah KEMAH PERTEMUAN ITU ? Baca KELUARAN 33:7-11 . Sesudah itu Musa mengambil kemah dan membentangkannya di luar perkemahan, jauh dari perkemahan, dan menamainya Kemah Pertemuan. Setiap orang yang mencari TUHAN, keluarlah ia pergi ke Kemah Pertemuan yang di luar perkemahan.
 Apabila Musa keluar pergi ke kemah itu, bangunlah seluruh bangsa itu dan berdirilah mereka, masing-masing di pintu kemahnya, dan mereka mengikuti Musa dengan matanya, sampai ia masuk ke dalam kemah.
Apabila Musa masuk ke dalam kemah itu, turunlah tiang awan dan berhenti di pintu kemah dan berbicaralah TUHAN dengan Musa di sana.
Setelah seluruh bangsa itu melihat, bahwa tiang awan berhenti di pintu kemah, maka mereka bangun dan sujud menyembah, masing-masing di pintu kemahnya.
DAN TUHAN BERBICARA KEPADA MUSA DENGAN BERHADAPAN MUKA SEPERTI SEORANG BERBICARA KEPADA TEMANNYA; kemudian kembalilah ia ke perkemahan. Tetapi abdinya, Yosua bin Nun, seorang yang masih muda, tidaklah meninggalkan kemah itu.
·         Tempat kita bersekutu dengan Allah adalah KEMAH PERTEMUAN KITA dimana kita bisa bertatap muka dengan seorang teman.
·         Saat bersekutu kita melepaskan semua beban, kekuatiran, ketakutan, kekecewaan kita kepada Tuhan, dan Tuhan mengalirkan dalam diri kita kekuatan dan pemulihan (RECHARGE).
·         KESAKSIAN : Penginjil Rumania yang dimasukkan penjara, dia berkotbah kpd orang dalam sel, dipindah di ruang penderita penyakit menular yg sekarat, ia mendoakan mrk, di ruang isolasi , dia malah doa safaat dan makin kuat secara rohani. Akhirnya ia dibebaskan

PENUTUP
Tuhan berjanji akan memelihara dan membela setiap orang yang hidupnya MENGASIHI dan MENGHORMATI TUHAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar