Senin, 12 Mei 2014

GAJAH DAN TIKUS MELINTASI JEMBATAN


Di sebuah hutan ada dua binatang yang saling bersahabat, yaitu seekor gajah dan seekor tikus. Keduanya selalu pergi bersama-sama. Sang gajah senang mengajak tikus sahabatnya itu untuk naik di punggungnya dan berjalan-jalan mengelilingi hutan
Suatu ketika sampailah mereka di sebuah jembatan kecil yang melintasi sungai yang cukup dalam. Ketika tubuh gajah yang besar itu menjejak di jembatan maka seluruh tiang-tiang kayu jembatan itu bergetar dan mengeluarkan suara dentuman yang keras. Gajah dan tikus yang ada dipunggungnya itu melintas dengan hati-hati hingga sampai di seberang.
Sesampai di seberang dengan bangga si tikus berseru : “ hai gajah tidakkah engkau lihat, bumi dan jembatan  bergetar hebat saat KITA melintasinya “

Kata kunci : Berjalan bersama

Ulasan singkat : Dalam MAZMUR 37:5 ada janji pertolongan Tuhan yang berbunyi“serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepadaNya, dan Ia akan bertindak”. Dari janji ini kita tahu bahwa tidak ada persoalan yang berat dan tak mungkin ditanggung bila setiap orang percaya menaruh iman dan harapannya kepada Allah. Karena dalam setiap keadaan yang sukar, Allah yang berdiri di depan dan berperang ganti kita. Sehingga seperti tikus yang berseru dari punggung gajah dengan bangga bahwa kitalah (tikus dan gajah) yang telah menggetarkan bumi.


Jarak paling jauh antara masalah dengan solusi hanyalah sejauh lutut dengan lantai. Orang yang berlutut pada Tuhan bisa berdiri untuk melakukan apapun !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar