Seekor burung Elang, dengan kekuatan sayapnya
menyambar seekor anak domba dengan kukunya dan membawanya pergi jauh ke
angkasa, seekor burung gagak melihat kejadian itu, dan terbayang dibenaknya
sebuah gagasan bahwa dia mempunyai kekuatan untuk melakukan hal yang sama
dengan burung elang tersebut. Dan dengan membuka sayapnya lebar-lebar kemudian
terbang di udara dengan galaknya, dia meluncur kebawah dan dengan cepat
menghamtam bagian punggung seekor domba, tetapi ketika dia mencoba untuk
terbang kembali dia baru sadar kalau dia tidak bisa mengangkat domba tersebut
dan dia tidak dapat terbang lagi karena kukunya telah terjerat pada bulu domba,
walaupun dia mencoba untuk melepaskan dirinya, jeratan itu terlalu sulit untuk
dilepaskan sehingga dia merasa putus ada dan tetap tinggal di atas punggung
domba tersebut.
Seorang pengembala yang melihat burung gagak itu
mengibas-ngibaskan sayapnya berusaha melepaskan diri, pengembala itu menyadari
apa yang telah terjadi, pengembala itupun berlari dan segera menangkap burung
itu dan mengikat dan mengurung burung gagak tersebut, setelah menjelang sore dia
memberikan burung gagak itu kepada anak-anaknya di rumah untuk bermain.
"Betapa
lucunya burung ini!" mereka sambil tertawa, "ini disebut burung apa
ayah?"
"itu
burung gagak, anakku. Tetapi jika kamu bertanya kepadanya, dia akan menjawab
dia adalah: seekor burung elang."
Kata kunci : menjadi orang lain
Ulasan
singkat : Tuhan mengaruniakan kepada setiap orang talenta yang unik untuk
tujuan masing-masing. Tidak ada seorangpun yang sama. Namun kadang-kadang
muncul rasa iri hati dengan apa yang dimiliki orang lain, namun tidak ada pada
kita. Itulah yang mendorong banyak orang lain berprilaku seperti orang-orang
yang dikaguminya yang sebenarnya tidak sesuai dengan panggilan hatinya.
Tuhan
mengingatkan agar kita bersyukur dengan apa yang Tuhan berikan, karena semua
yang ada pada kita dipakai oleh Allah untuk menggenapi tujuan Allah yang mulia
atas hidup kita. Hal ini dinyatakan dalam AMSAL 16:4A.
“TUHAN membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing, ..”
Tetap menjadi diri sendiri dalam
dunia, dan tak berhenti berusaha untuk membuat diri kita berubah lebih baik
adalah prestasi terbesar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar