Senin, 19 Mei 2014

MENULIS DI ATAS BATU DAN PASIR


Sebuah kisah tentang sepasang suami istri yang sedang berjalan di sepanjang pantai.
Di tengan perjalanan, mereka bertengkar dan suaminya menghardik istrinya dengan sangat keras Istri merasa sakit hati, tapi tanpa berkata-kata, dia menulis diatas Pasir : HARI INI SUAMIKU MENYAKITI HATIKU.

Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah tempat yang indah dimana mereka memutuskan untuk berenang. Si istri, mencoba berenang namun nyaris tenggelam dan berhasil diselamatkan suaminya. Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya hilang, dia menulis di sebuah Batu : HARI INI SUAMIKU YANG BAIK MENYELAMATKAN NYAWAKU.

Suami bertanya : "kenapa setelah saya melukai hatimu, kamu menulisnya diatas pasir dan sekarang kamu menulis diatas batu ?".
Istrinya sambil tersenyum menjawab : "Ketika hal buruk terjadi, kita harus menulisnya diatas pasir, supaya ketika angin datang, berhembus menghapus tulisan itu ... Dan bila sesuatu yang luar biasa diperbuat suamiku, aku harus memahatnya di atas batu hatiku, agar tidak bisa hilang tertiup angin.

 Didalam setiap kejadian, belajar memaafkan dan melupakan hal-hal yang Menyakitkan, dan selalu bersyukur dan mengingat semua Kebaikan yang kita peroleh.

Kata kunci : mengingat

Ulasan singkat : Kita seringkali lebih tertarik pada setitik noda hitam pada tembok ketimbang keseluruhan tembok yang ter cat putih. Namun dalam setiap hubungan yang kita bangun, kita harus belajar untuk melupakan semua hal yang mengecewakan dari kekurangan pasangan kita dan memperhatikan hal-hal baik yang makin merekatkan hubungan.
Sebagaimana Tuhan yang melupakan dosa-dosa kita dan hanya mengingat hidup kita yang telah dibenarkan, seperti tertulis dalam
IBRANI  8:12  “Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka."

Dan bahwa setiap pengalaman mestilah dimasukkan ke dalam kehidupan, guna memperkaya kehidupan itu sendiri. Karena tiada kata akhir untuk belajar seperti juga tiada kata akhir untuk kehidupan

Annemarie S.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar