Seorang pria berhenti ditoko bunga untuk memesan
seikat karangan bunga yang akan dikirimkan kepada sang ibu yang tinggal 250 Km
darinya. Begitu keluar dari mobilmya, ia melihat seorang gadis kecil berdiri di
trotoar jalan sambil menangis tersedu-sedu. Pria itu bertanya mengapa gadis
kecil itu menangis dan gadis kecil itu menjawab: “Saya ingin membeli setangkai
bunga mawar merah untuk ibu saya. Tetapi saya hanya mempunyai uang lima ratus
rupiah, sedangkan harga mawar itu seribu rupiah.”
Pria itu tersenyum dan berkata: “Ayo ikut aku, aku
akan membelikan bunga yang kau mau.” Kemudian, ia membelikan gadis kecil itu
setangkai mawar merah, sekaligus memesan karangan bunga untuk dikirimkan kepada
ibunya.
Ketika
selesai dan hendak pulang, ia menawarkan diri utuk mengantarkan gadis itu
pulang kerumah. Gadis kecil itu melonjak gembira, katanya : “Ya, tentu saja.
Maukah Anda mengantar saya ketempat ibuku?”
Kemudian mereka berdua menuju tempat yang ditunjuk
gadis kecil itu, yaitu pemakaman umum. Setibanya disana gadis kecil itu
meletakkan bunganya pada sebuah kuburan yang masih basah. Melihat itu, hati
pria itu menjadi terenyuh dan teringat akan sesuatu. Bergegas ia kembali menuju
toko bunga tadi dan membatalkan kirimanya. Ia mengambil karangan bunga yang
telah dipesannya dan mengendarai sendiri kendaraannya sejauh 250 Km menuju
kerumah ibunya.
Kata kunci : ungkapan kasih
Ulasan singkat : kasih adalah tanpa hidup baru yang
harus di saksikan kepada dunia terutama kepada orang-orang terdekat dalam hidup
kita. Namun seringkali kita menunda untuk menyatakan kasih itu dengan berbagai
alasan, hingga akhirnya menjadi terlambat untuk mewujudkannya karena orang yang
kita kasihi telah meninggalkan kita.
Marilah
kita bertindak sekarang ! nyatakan kasih kepada semua orang, karena kasih bisa
membuat perubahan dan yang pasti kasih akan menceriman jati diri kita seperti
firman Tuhan dalam
I
YOHANES 4:7. “Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab
kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah
dan mengenal Allah.”
Kita
sering mengasihi uang dan memanfaatkan orang lain. Seharusnya kita mengasihi
orang lain dan memanfaatkan uang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar