Jumat, 16 Mei 2014

MENARIK KEMBALI KATA YANG TERUCAP


Di sebuah desa kecil, tinggallah seorang pria yang tiap harinya gemar menggosip, dia selalu saja menggosipkan tetangga-tetangganya meskipun dia tak mengenal siapa mereka. Namun karena ingin berubah, suatu hari dia mendatangi seorang tua bijak untuk meminta saran.
Pria bijak ini memerintahkannya untuk membeli ayam segar di pasar dan membawakan untuknya sesegera mungkin. Dan ayam itu harus ia cabuti bulu-bulunya sementara ia berlari, tak boleh sehelai bulu pun tersisa.
Si penggosip ini menuruti semua, dia mencabuti bulu-bulu ayam sementara ia berlari kembali ke rumah pria bijak itu. Sesampainya disana ia menyerahkan ayam tersebut, namun pria bijak lagi-lagi memintanya untuk pergi mengumpulkan semua helai bulu yang sudah dia cabuti dan membawanya kembali.
Si penggosip ini tentu saja protes, hal itu tidak masuk akal untuk dilakukan. Angin pasti sudah menerbangkan bulu ayam itu ke segala penjuru dan dia takkan pernah bisa mengumpulkannya lagi. Pria bijak kembali berkata, "Hal itu benar. Dan begitu pulalah halnya dengan gosip. satu gosip dapat terbang ke segala sudut, lalu bagaimana kamu akan mengembalikannya? Jadi sebaiknya jangan pernah memulainya dari awal."

Kata kunci : memperhatikan perkataan

Ulasan singkat : dalam satu hari, manusia rata-rata mengucapkan 31.500 kata. Jadi sebanyak itulah kita memiliki peluang membuat kesalahan dengan lidah kita. Setiap perkataan yang keluar tidak bisa ditarik kembali dan akan memberikan balasan yang sama.
Karena itu berhati-hatilah dalam berbicara atau setidaknya pikirkanlah dulu secara mendalam sebelum kita mengucapkan sepatah kata agar kita terhindar dari dampak merugikan oleh perkataan yang sia-sia. Firman Tuhan mengingatkan hal ini dalam MAZMUR  34:13 “Jagalah lidahmu terhadap yang jahat dan bibirmu terhadap ucapan-ucapan yang menipu”


Jangan gunakan mulut anda untuk mengeluhkan nasib anda tapi gunakan mulut anda untuk mengubah masa depan anda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar