Senin, 19 Mei 2014

MELIHAT DARI SUDUT BERBEDA


Seorang anak laki-laki tunanetra duduk di tangga sebuah bangunan dengan sebuah topi terletak di dekat kakinya. Ia mengangkat sebuah papan yang bertuliskan: ‘Saya buta, tolong saya.’ Hanya ada beberapa keping uang di dalam topi itu.

Seorang pria berjalan melewati tempat anak ini. Ia mengambil beberapa keping uang dari sakunya dan menjatuhkannya ke dalam topi itu.. Lalu ia mengambil papan, membaliknya dan menulis beberapa kata. Pria ini menaruh papan itu kembali sehingga orang yang lalu lalang dapat melihat apa yang ia baru tulis. Segera sesudahnya, topi itu pun terisi penuh.

Semakin banyak orang memberi uang ke anak tuna netra ini. Sore itu pria yang telah mengubah kata-kata di papan tersebut datang untuk melihat perkembangan yang terjadi. Anak ini mengenali langkah kakinya dan bertanya, ‘Apakah bapak yang telah mengubah tulisan di papanku tadi pagi? Apa yang bapak tulis?’

Pria itu berkata, ‘Saya hanya menuliskan sebuah kebenaran. Saya menyampaikan apa yang kamu telah tulis dengan cara yang berbeda. Saya menulis : ‘Hari ini adalah hari yang indah dan saya tidak bisa melihatnya.’ Bukankah tulisan yang pertama dengan yang kedua sebenarnya sama saja?

Tentu arti kedua tulisan itu sama, yaitu bahwa anak itu buta. Tetapi, tulisan yang pertama hanya mengatakan bahwa anak itu buta. Sedangkan, tulisan yang kedua mengatakan kepada orang-orang bahwa mereka sangatlah beruntung bahwa mereka dapat melihat. Apakah kita perlu terkejut melihat tulisan yang kedua lebih efektif ?

Kata kunci : melihat berbeda

Ulasan singkat : Kadang untuk meyakinkan orang lain kita perlu mendengar pendapat orang lain untuk melihat dari sudut pandang yang berbeda. Permasalahan yang sama akan terlihat memiliki urgensi yang berbeda dan menjadi lebih banyak mendapat perhatian, untuk itu mendengarkan saran dari orang yang lebih berpengalaman adalah baik untuk dipertimbangkan, hal ini sesuai dengan  AMSAL  17:24 “Pandangan orang berpengertian tertuju pada hikmat, tetapi mata orang bebal melayang sampai ke ujung bumi”.

Orang-orang menjadi begitu luar biasa ketika mereka mulai berpikir bahwa mereka bisa melakukan sesuatu. Saat mereka percaya pada diri mereka sendiri, mereka memiliki rahasia kesuksesan yang pertama
Norman Vincent Peale


Tidak ada komentar:

Posting Komentar