Minggu, 18 Mei 2014

LETAKKAN SEJENAK


Di sebuah sekolah kedokteran , seorang profesor memulai kuliahnya dengan mengangkat sebuah gelas kaca penuh air di depan para mahasiswanya. “Berapa berat gelas ini?”

Jawaban mahasiswa beragam, “Mungkin 100 gram, 150 gram, 1/4 kg.”

“Saya sendiri juga tidak tahu kecuali kalau saya menimbangnya lebih dulu,” ujar sang profesor kalem,

“Pertanyaannya adalah, apakah yang akan terjadi kalau saya memegang gelas ini selama beberapa menit?”
Tidak akan terjadi apa-apa,” jawab seorang mahasiswa.
”Kalau saya memegangnya selama satu jam?” “Paling-paling tangan Anda akan kaku dan capek.” “Bagaimana kalau saya memegang gelas ini selama satu hari?”
"Tangan Anda akan kebas, orot-otot lengan menjadi kaku dan tegang. Kemungkinan terburuk bisa lumpuh.”

Ok. Apakah selama itu berat gelas bertambah?” “Oh, tidak”
"Lantas, apa yang menyebabkan tangan saya sakit?”

Suasana kelas berubah hening. Tiba-tiba ada yang nyeletuk, “Kalau gitu, letakkan saja gelas itu di meja.” “Tepat!” kata profesor.

Beban hidup kita sama seperti itu. Kalau sebuah masalah kita pikirkan dalam beberapa menit, beberapa jam, masih OK. Namun kalau berhari-hari, berbulan-bulan terus dipikirkan sudah pasti akan membuat kita sakit. Memang penting memikirkan problem hidup. Namun jauh lebih penting kalau bisa “meletakkan’ problem itu sebelum kita tidur. Agar esok hari segar kembali untuk mencari jalan keluarnya…….

Kata kunci : meletakkan beban

Ulasan singkat : dalam Injil MATIUS 6:34 “Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari." Menunjukkan bahwa manusia diciptakan dengan kapasitas mental untuk  menanggung penderitaan hidup secara optimal hanya sehari. Maka bila dalam satu hari itu ia membebani dirinya dengan kesusahan yang seharusnya buat besok, lusa, bulan depan atau tahun depan maka ia akan kehilangan sukacita dalam menjalani kehidupannya.

Ketika anda merasa kewalahan berhadapan dengan tantangan-tantangan hari ini, biarkanlah itu menjadi doa anda

Grippo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar