Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke
dalam sumur. Hewan itu menangis dengan memilukan selama berjam-jam, sementara
si petani memikirkan apa yang harus dia lakukan.
Akhirnya, Ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua
dan sumur juga perlu ditimbun. Jadi, tidak akan ada gunanya lagi menolong si
keledai. Ia pun mengajak para tetangga untuk membantunya. Mereka membawa sekop
dan mulai menyiramkan tanah ke dalam sumur. Biarlah sumur itu menjadi kuburan
si keledai, pikir petani tua itu.
Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa yang
sedang terjadi, ia menangis, meringkik penuh kengerian. Tetapi kemudian, semua
orang takjub, karena si keledai menjadi diam. Tak ada suara apa pun. Setelah
beberapa sekop tanah lagi dituangkan, dan tak ada lagi suara apa pun, karena
penasaran, si petani melongokkan kepala. Dan ia tercengang melihat apa yang
terjadi.
Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh
bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang
menakjubkan. Ia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa
punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu.
Sementara tetangga-tetangga si petani terus
menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu, si keledai terus juga
menguncangkan badannya dan melangkah naik. Segera saja, semua orang terpesona
ketika si keledai meloncati tepi sumur dan melarikan diri!
Kata kunci : mengguncangkan
Ulasan
singkat : persoalan-persoalan yang kita hadapi bisa menjadi sebuah pijakan
untuk naik ke tingkatan yang lebih tinggi. Kuncinya adalah goncangkanlah iman
anda setiap kali beban yang menindih itu datang, dan jangan biarkan anda dikuasai
oleh kekuatiran dan ketakutan yang bisa membinasakan hidup kerohanian kita,
seperti diteguhkan oleh Firman Tuhan dalam LUKAS 8:14
“Yang jatuh dalam semak duri ialah orang yang telah mendengar firman itu, dan
dalam pertumbuhan selanjutnya mereka terhimpit oleh kekuatiran dan kekayaan dan
kenikmatan hidup, sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang. “
Hidup
memerlukan pengorbananan; Pengorbanan memerlukan perjuangan; Perjuangan
memerlukan ketabahan; Ketabahan memerlukan keyakinan. Keyakinan menentukan
keberhasilan; Keberhasilan menentukan kebahagiaan.
Anonim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar