Minggu, 18 Mei 2014

GUNCANGKANLAH !


Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Hewan itu menangis dengan memilukan selama berjam-jam, sementara si petani memikirkan apa yang harus dia lakukan.

Akhirnya, Ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu ditimbun. Jadi, tidak akan ada gunanya lagi menolong si keledai. Ia pun mengajak para tetangga untuk membantunya. Mereka membawa sekop dan mulai menyiramkan tanah ke dalam sumur. Biarlah sumur itu menjadi kuburan si keledai, pikir petani tua itu.

Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia menangis, meringkik penuh kengerian. Tetapi kemudian, semua orang takjub, karena si keledai menjadi diam. Tak ada suara apa pun. Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan, dan tak ada lagi suara apa pun, karena penasaran, si petani melongokkan kepala. Dan ia tercengang melihat apa yang terjadi.

Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan. Ia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu.

Sementara tetangga-tetangga si petani terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu, si keledai terus juga menguncangkan badannya dan melangkah naik. Segera saja, semua orang terpesona ketika si keledai meloncati tepi sumur dan melarikan diri!

Kata kunci : mengguncangkan

Ulasan singkat : persoalan-persoalan yang kita hadapi bisa menjadi sebuah pijakan untuk naik ke tingkatan yang lebih tinggi. Kuncinya adalah goncangkanlah iman anda setiap kali beban yang menindih itu datang, dan jangan biarkan anda dikuasai oleh kekuatiran dan ketakutan yang bisa membinasakan hidup kerohanian kita, seperti diteguhkan oleh Firman Tuhan dalam LUKAS  8:14 “Yang jatuh dalam semak duri ialah orang yang telah mendengar firman itu, dan dalam pertumbuhan selanjutnya mereka terhimpit oleh kekuatiran dan kekayaan dan kenikmatan hidup, sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang. “

Hidup memerlukan pengorbananan; Pengorbanan memerlukan perjuangan; Perjuangan memerlukan ketabahan; Ketabahan memerlukan keyakinan. Keyakinan menentukan keberhasilan; Keberhasilan menentukan kebahagiaan.

Anonim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar