Minggu, 18 Mei 2014

KISAH PAPAN NAMA PENJUAL


Di suatu pagi Seseorang mulai berjualan ikan segar dipasar. Ia memasang papan pengumuman bertuliskan "Di sini Jual Ikan Segar"
Tidak lama kemudian datanglah seorang pengunjung yang menanyakan tentang tulisannya. "Mengapa kau tuliskan kata DISINI ? Bukankah semua orang sudah tahu kalau kau berjualan DISINI, bukan DISANA?"
"Benar juga!" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "DISINI" dan tinggallah tulisan "JUAL IKAN SEGAR".
Tidak lama kemudian datang pengunjung kedua yang juga menanyakan tulisannya. "Mengapa kau pakai kata SEGAR ? bukankah semua orang sudah tahu kalau yang kau jual adalah ikan segar, bukan ikan busuk?
"Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "SEGAR" dan tinggallah tulisan "JUAL IKAN"
Sesaat kemudian datanglah pengunjung ke tiga yang juga menanyakan tulisannya : "Mengapa kau tulis kata JUAL? bukankah semua orang sudah tau kalau ikan ini untuk dijual, bukan dipamerkan?
Benar juga pikir si penjual ikan,, lalu dihapusnya kata JUAL dan tinggallah tulisan "IKAN"
Selang beberapa waktu kemudian, datang pengunjung ke 4, yang juga menanyakan tulisannya : "Mengapa kau tulis kata IKAN?, bukankah semua orang sudah tahu kalau ini Ikan bukan Daging?
"Benar juga" pikir sipenjual ikan, lalu diturunkannya papan pengumuman itu.

Kata kunci : menuruti semua orang

Ulasan singkat : kalau dalam hidup ini kita disibukkan dengan menuruti kemauan semua orang maka kita akan kehilangan hal-hal yang berharga. Berdirilah di atas prinsip kebenaran Firman Tuhan maka suara-suara yang datang tidak akan membuat kita goyah, hal ini sesuai dengan Firman Tuhan dalam II KORINTUS  1:24  “Bukan karena kami mau memerintahkan apa yang harus kamu percayai, karena kamu berdiri teguh dalam imanmu. Sebaliknya, kami mau turut bekerja untuk sukacitamu.”

Mereka yang tidak berani berdiri di atas kebenaran, walaupun hanya berdua atau bertiga hanya budak belaka

James Russel Lowwel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar