Di suatu pagi Seseorang mulai berjualan ikan segar
dipasar. Ia memasang papan pengumuman bertuliskan "Di sini Jual Ikan
Segar"
Tidak lama kemudian datanglah seorang pengunjung
yang menanyakan tentang tulisannya. "Mengapa kau tuliskan kata DISINI ?
Bukankah semua orang sudah tahu kalau kau berjualan DISINI, bukan DISANA?"
"Benar
juga!" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "DISINI" dan
tinggallah tulisan "JUAL IKAN SEGAR".
Tidak
lama kemudian datang pengunjung kedua yang juga menanyakan tulisannya.
"Mengapa kau pakai kata SEGAR ? bukankah semua orang sudah tahu kalau yang
kau jual adalah ikan segar, bukan ikan busuk?
"Benar
juga" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "SEGAR" dan
tinggallah tulisan "JUAL IKAN"
Sesaat kemudian datanglah pengunjung ke tiga yang
juga menanyakan tulisannya : "Mengapa kau tulis kata JUAL? bukankah semua
orang sudah tau kalau ikan ini untuk dijual, bukan dipamerkan?
Benar
juga pikir si penjual ikan,, lalu dihapusnya kata JUAL dan tinggallah tulisan
"IKAN"
Selang beberapa waktu kemudian, datang pengunjung ke
4, yang juga menanyakan tulisannya : "Mengapa kau tulis kata IKAN?,
bukankah semua orang sudah tahu kalau ini Ikan bukan Daging?
"Benar
juga" pikir sipenjual ikan, lalu diturunkannya papan pengumuman itu.
Kata kunci : menuruti semua orang
Ulasan
singkat : kalau dalam hidup ini kita disibukkan dengan menuruti kemauan semua
orang maka kita akan kehilangan hal-hal yang berharga. Berdirilah di atas
prinsip kebenaran Firman Tuhan maka suara-suara yang datang tidak akan membuat
kita goyah, hal ini sesuai dengan Firman Tuhan dalam II KORINTUS 1:24 “Bukan
karena kami mau memerintahkan apa yang harus kamu percayai, karena kamu berdiri
teguh dalam imanmu. Sebaliknya, kami mau turut bekerja untuk sukacitamu.”
Mereka
yang tidak berani berdiri di atas kebenaran, walaupun hanya berdua atau bertiga
hanya budak belaka
James Russel Lowwel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar