Senin, 19 Mei 2014

KISAH KOTAK HITAM DAN KOTAK EMAS


Suatu ketika, Tuhan datang kepadaku. Dia membawa untukku, sebuah kotak hitam dan sebuah kotak emas. Kotak emas itu begitu indah dan kemilau, sedangkan kotak hitamnya suram dan kusam.
           
Kurawat kedua kotak pemberian Tuhan itu baik-baik. Kubersihkan setiap hari, dan kuperiksa masing-masing isinya. Setiap kuperiksa kotak emasku, kudapati isinya terus bertambah sehingga hari demi hari bertambah berat. Anehnya, kotak hitamku tetap saja kosong tak berisi sedikitpun. Rasa penasaranku terjawab ketika suatu malam Tuhan datang kembali kepadaku. 

Begitu melihat kedatanganNya, aku langsung bertanya, "Ya, Tuhan, kotak emasku terus bertambah isinya, bahkan sampai meluap keluar, tapi mengapa kotak hitamku masih saja kosong tidak berisi ?" Sambil tersenyum Tuhan menjawab, "Anakku, kotak emasmu itu kuisi tiap hari dengan sukacita dan kebahagiaanmu..."

Kemudian kubawa kotak hitamku yang masih kosong dan sangat ringan, kubuka di hadapan Tuhan dan aku bertanya padaNya, "Bagaimana dengan kotak hitamku ?"

Jawab Tuhan, "Kotak hitam ini adalah tempat untuk semua kesedihan dan dukacitamu..."

Kuperiksa kembali kotak hitamku, ternyata dasarnya berlubang, kuraba lubang tersebut, dan dapat kugapai hati Tuhan melalui lubang tersebut. Ternyata semua dukacitaku, kesedihanku, dan penderitaanku telah mengalir keluar melalui lubang dan tertampung di hati Tuhan.

Kupandang Tuhan, Dia tersenyum dan berkata, "Karena Aku Mencintaimu..." Selesai.

Kata kunci : pemberian Tuhan

Ulasan singkat : Allah adalah kasih, maka inti dari semua pemberian Tuhan adalah kasih.
Sekalipun kadang kita tidak menerima semua yang kita minta namun Tuhan memberikan kepada kita segala yang terbaik, bukan sekedar apa yang kita inginkan tapi apa yang menurut Tuhan benar-benar berguna bagi kita.
Tangan Tuhan yang murah hati, akan menjaga kita dari keinginan-keinginan yang akan mencelakakan hidup kita, seperti ditulis dalam MATIUS  7:11  “Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya."

Kedamaian tak terdapat di dunia luar, melainkan terdapat dalam jiwa manusia itu sendiri.
Ralph Waldo Emerson

Tidak ada komentar:

Posting Komentar