Selasa, 13 Mei 2014

KEMATIAN ISKANDAR ZULKARNAIN DALAM PETI TERBUKA


Iskandar Zulkarnain adalah raja Makedonia yang amat berkuasa. Pada usia muda dua pertiga dunia pernah ditahlukkannya. Ia memiliki angkatan perang yang kuat dan ditakuti lawan-lawannya.
Namun kemegahan yang dirasakan Iskandar tidaklah bertahan lama, ketika ia tiba-tiba jatuh sakit dan berbaring tak berdaya. Menjelang kematiannya, ia memanggil seluruh panglima angkatan perangnya.
“sebentar lagi aku akan mati”, kata Iskandar kepada mereka dengan suara tersendat. “pesanku, kalau aku telah mati,  taruhlah mayatku ke dalam sebuah peti terbuka tanpa penutup, dengan kedua tanganku terulur keluar. Lalu bawalah mayatku itu mengelilingi seluruh negeri jajahanku”.
Mendengar pesan terakhir yang tidak biasa dari panglima besar mereka, seorang kepala pasukan datang mendekati pembaringan Iskandar hendak bertanya.
“mengapa tuanku ingin dibaringkan dalam peti terbuka dengan tangan terulur keluar ?”
“agar dunia tahu bawa dalam kemegahan dan kekuasaannya yang amat besar, aku Iskandar Zulkarnain, saat matinya tidak membawa apa-apa.”

Kata kunci : tidak membawa apa-apa

Ulasan singkat : Manusia lahir tidak membawa apa-apa demikian pula dengan matinya. Yang dibawanya hanyalah pertanggung jawaban atas setiap perbuatannya semasa hidup di dalam dunia. Hidup yang telah diserahkan kepada kasih Kristus akan menyelamatkan jiwanya dari murka Allah yang kekal.
Dan penghakiman Allah berlaku adil atas setiap orang seperti dijelaskan dalam I PETRUS  4
4:5 “Tetapi mereka harus memberi pertanggungan jawab kepada Dia, yang telah siap sedia menghakimi orang yang hidup dan yang mati.”


Kekayaan orang terpilih adalah rumahnya di sorga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar